Cara merawat transmisi manual mobil – Mobil yang memiliki transmisi manual sudah banyak sekali digemari oleh masyarakat di Indonesia, khususnya yang menyukai tantangan serta sport. Tidak hanya soalt perawatan serta harganya yang lebih murah ketimbang mobil dengan tipe transmisi matic tapi tarikan mobil dengan transmisi manual lebih responsif dan kuat. 

Transmisi mobil adalah salah satu komponen penting pada kendaraan mobil, namun banyak sekali pemilik mobil yang suka mengabaikan komponen ini. Mungkin karena malas atau tidak mengerti bagaimana merawat transmisi mobil. Pada dasarnya cara merawat transmisi manual mobil terletak pada penggantian oli transmisi secara berkala. Mobil yang menggunakan transmisi manual menggunakan oli khusus transmisi dan penggantian oli transmisi manual apabila jarak tempuhnya sudah 10.000k kilometer. Sedangkan transmisi pada mobil matik penggantian setiap jarak tempuh pada kelipatan 20.000 km. 

Seperti panduan dibawah ini, dilakukan untuk menjaga mobil yang mempunyai transmisi manual supaya transmisinya lebih halus dan awet. 

1. Oli Transmisi

Apabila perawatan transmisi mobil manual kurang maka dapat menyebabkan kebocoran sehingga membuat oli transmisi menjadi lebih cepat kering. Penyebab kebocoran biasanya berasal dari baut tempat pembuangan oli yang mengalami kerusakan ataupun yang tidak rapat. Untuk mempercepat dan memperhalus pengoperasian pada mobil manual Anda sebaiknya menggunakan tipe oli yang berkualitas dengan jenis oli fully syntetis dengan ukuran kekentalan 75 -90 W. 

2. Setel kopling

Untuk memperhalus dan mempercepat perubahan gigi pada mobil transmisi manual sebaiknya setel terlebih dahulu kopling Anda, karena jarak pedal kopling yang terlalu tinggi dapat merenggangkan jarak pada koplung serta transmisi manual pada mobil. Dan ini dapat menyebabkan perpindahan gigi menjadi kasar serta berat saat perpindahan gigi dilakukan. Setel kopling ini dapat juga Anda lakukan dari pedal kopling dan juga beberapa tipe kendaraan lainnya melalui kabel yang terhubung dari kopling ke bagian transmisi yang terletak di mesin.

3. Suku cadang asli

Gunakan produk resmi dan asli agar kopling mobil Anda berusia panjang, sebab jika tidak menggunakan suku cadang yang asli dapat mengakibatkan perpindahan transmisi manual mobil Anda menjadi kurang halus serta suara yang berbunyi kasar. Selain itu, biasanya bagi Anda yang memakai produk asli mendapat garansi dari 6 bulan sampai 2 tahun.

4. Ganti oli transmisi

Sebaiknya ganti oli secara berkala pada kilometer 15.000 atau 8.000, dengan begitu akan mengurangi friksi disekitar mobil Anda dan dapat memperpanjang umur transmisi mobil manual Anda.

5. Memakai kopling

Supaya kopling tidak cepat haus, jauhkan meletakkan kaki pada kopling, terutama sewaktu gigi telah masuk serta kendaraan telah melaju. Jadi jangan biasakan kaki menyentuh pedal kopling, apalagi disaat mobil sedang melaju, karena efek dari kebiasaan tersebut dapat meningkatkan friksi antara kopling serta transmisi dan mempercepat usia pemakaian komponen pada mesin. 

Apabila Anda jarang menggunakan mobil tetap akan ada kondensasi kadar air pada oli yang membuat lembab sehingga fungsi dari pelumasnya berkurang dan dapat mengakibatkan kopling rapuh. Demikianlah beberapa cara merawat transmisi manual mobil, tidak susah, bukan? Jika Anda melakukan 5 hal tersebut maka mobil manual tidak akan mengalami masalah.

Leave a Comment