Powe Steering Hidrolik

Power Steering Elektrik

Fungsi utama power steering pada mobil yakni agar pengemudi bisa lebih ringan memutar setir dan menggerakkan roda. Ketika memutar setir mulai terasa berat, hal ini menandakan ada komponen yang bermasalah. Power steering sendiri ada dua jenis yakni Hydraulic Power Steering (HPS) dan Electric Power Steering (EPS). Power steering bekerja dengan menggunakan cairan guna menciptakan tekanan pada roda untuk berubah arah

Seperti yang telah disebutkan di atas, teknologi power steering terbagi dalam dua jenis yakni HPS dan EPS. Power steering HPS boleh dibilang sebagai sistem konvensional, sedangkan EPS biasa disematkan pada model-model mobil terbaru.

Perbedaan utama dari kedua jenis power steering ini adalah sistem pengoperasiannya. Jenis EPS menggunakan motor listrik pada sistem pengoperasiannya. Sedangkan HPS bekerja melalui pompa hidrolik yang memanfaatkan tenaga putaran mesin. Jenis EPS memiliki kelebihan less maintenance dan tidak membebani kerja mesin sehingga membantu efisiensi bahan bakar.

“Jenis HPS membutuhkan perawatan yang bisa menjadi celah kekurangannya. Setiap 40.000 km sekali, oli harus diganti, lalu pompanya juga menambah beban kerja mesin sehingga mempengaruhi efisiensi bahan bakar,” 

Lakukan perawatan berkala setiap 6 bulan atau 10.000 km sekali agar kendaraan selalu dalam kondisi yang prima hanya di klinik mobil tulungagung

dikutip dari Auto2000

KlinikMobil : Jalan Mastrip – Tulungagung telp/Wa : 0822 3038 3991

Leave a Comment